Permintaan Biomassa yang ramah lingkungan semakin besar khususnya untuk pasar Jepang. Dengan sumber bahan baku biomassa yang melimpah di Indonesia sangat potensial sebagai produsen biomassa yang sangat besar baik dari bahan baku cangkang sawit, serbuk kayu atau lainnya.

Pemerintah Jepang sudah mengeluarkan kebijakan terhadap produk cangkang  yang diterima oleh perusahaan di Jepang diperlukan adanya  verifikasi untuk perusahaan trader dan Pabrik kelapa sawit. Salah satu persyaratan untuk masuk pasar Jepang  adalah standard GGL.

Green Gold Label (GGL) adalah standar sukarela internasional yang dirancang untuk  memberikan jaminan bahwa produk-produk biomassa yang bersumber dari sumber  yang berkelanjutan. Didirikan pada tahun 2002 oleh Green Gold Label Foundation, Ruang lingkup standar ini mencakup biomasa yang berasal dari limbah pertanian  dan kehutanan.

Dalam upaya membantu para eksportir untuk memenuhi standar tersebut Foresta Consulting dipercaya untukhadir melalui online training di beberapa perusahaan selama Q1 2024 diantaranya :